Sistem operasi (Operation System) adalah perangkat
lunak (software) yang mengatur semua sumber daya dalam komputer. Sumber
daya ini dapat berupa perangkat keras (hardware) maupun program
aplikasi.
jenis-jenis sitem operasi dapat dibedakan menjadi 3 garis besar yaitu :
1. windows
sistem operasi ini bersifat berbayar dan tidak bisa dioprek atau diubah karena karnel atau kodingan dari sistem oprasi ini tidak diperlihatkan.
contoh : windows
2. open source
sistem operasi ini ada yang bersifat berbayar dan tidak berbayar atau gratis, sistem operasi ini berbeda dengan windows, karena sistem oprasi ini besifat terbuka, terbuka dalam hal ini adalah sourc kode atau karnelnya terbuka dan dapat di rubah atau dikembangkan.
contoh : red hat.
3. free souce
free source adalah sistem operasi yang bersifat gratis dan tidak berbayar atau gratis, dan source kodenya dapat si ubah atau di kembangkan.
contoh : ubuntu, blangkon, mint.
Struktur-struktur OS
Tanpa adanya modularitas maka
fungsi dan struktur OS secara keseluruhan rumit
Dibagi dalam modul dengan fungsi
tertentu, dengan akses (input, output) tertentu
Komponen dalam Sistem
operasi
Manajemen Proses
Manajemen Memori
Manajemen Storage/Data
Manajemen I/O dan Berkas
(File)
Proteksi
Networking
Interface dengan user
(command interpreter)
Manajemen Proses
Proses adalah program yang
dieksekusi, memerlukan resource, CPU time, memory, file, I/O device.
OS bertanggung jawab dalam :
Create & delete ; baik proses
user maupun sistem
Suspend & meneruskan proses
Mendukung mekanisme-mekanisme
sinkronisasi proses
Mendukung mekanisme proses
communication
Mendukung mekanisme penanganan
deadlock
Manajemen Memori Utama
Memory merupakan array words/byte
dalam jumlah besar. Akses share data secara cepat oleh CPU dan I/O device
Volatile storage device
OS bertanggung jawab dalam :
Keep track bagian mana dari memori
yang sedang digunakan & oleh siapa
Memutuskan proses-proses mana yang
di-load ke ruang memori saat available
Alokasi & dealokasi ruang
memori
Manajemen Secondary-Storage
Back up main memory, non-volatile
Data dan program disimpan disimpan
dalam secondary storage (penyimpanan sekunder; disk)
OS bertanggung jawab dalam :
Bagaimana mengelola ruang yang
kosong dalam storage
Bagaimana mengalokasi storage
Bagaimana melakukan scheduling
penggunaan disk
Manajemen I/O
OS bertanggung jawab dalam :
“menyembunyikan” kekhususan
perangkat keras tertentu dari user
Melakukan optimalisasi dalam akses
Buffer cache system : menampung
sementara data dari/ke piranti I/O
Spooling : melakukan penjadwalan
pemakaian I/O sistem supaya lebih efisien (antrian, dsb)
Interface device-driver : open,
read, write, close
Drivers untuk spesifik perangkat
keras :
Menyediakan driver untuk melakukan
operasi detail untuk perangkat keras tertentu
Manajemen File
Berkas (File) adalah kumpulan
informasi yang berhubungan (sesuai dengan tujuan pembuat berkas tersebut).
Biasanya berkas merepresentasikan program dan data
OS bertanggung jawab dalam :
Pembuatan dan penghapusan file
Pembuatan dan penghapusan
direktori
Mendukung primitif-primitif
manipulasi file dan direktori
Pemetaan file dalam secondary
storage
Backup file dalam media yang
stabil (non-volatile)
Networking (Distributed System)
Distributed system : kumpulan
prosesor yang terdistribusi, tidak berbagi (share) memory atau clock. Setiap
prosesor memiliki memori lokal masing-masing
Prosesor-prosesor dalam sistem
terhubung dalam jaringan komunikasi
sebagai pengatur (protokol) dalam
komunikasi data
Menentukan strategi-strategi
menangani masalah-masalah komunikasi
Mengatur network file system.
sekian ceramahan singkat dari saya, semoga bermanfaat bagi para pembaca sekalian.
0 komentar:
Posting Komentar