Minggu, 22 Februari 2015

devinisi, jenis-jenis, dan struktur sistem operasi

Sistem operasi (Operation System) adalah perangkat lunak (software) yang mengatur semua sumber daya dalam komputer. Sumber daya ini dapat berupa perangkat keras (hardware) maupun program aplikasi.

 

jenis-jenis sitem operasi dapat dibedakan menjadi 3 garis besar yaitu :

1. windows

sistem operasi ini bersifat berbayar dan tidak bisa dioprek atau diubah karena karnel atau kodingan dari sistem oprasi ini tidak diperlihatkan.

contoh : windows

2. open source

sistem operasi ini ada yang bersifat berbayar dan tidak berbayar atau gratis, sistem operasi ini berbeda dengan windows, karena sistem oprasi ini besifat terbuka, terbuka dalam hal ini adalah sourc kode atau karnelnya terbuka dan dapat di rubah atau dikembangkan.

contoh : red hat.

3. free souce 

free source adalah sistem operasi yang bersifat gratis dan tidak berbayar atau gratis, dan source kodenya dapat si ubah atau di kembangkan.

contoh : ubuntu, blangkon, mint.



Struktur-struktur OS

Tanpa adanya modularitas maka fungsi dan struktur OS secara keseluruhan rumit

Dibagi dalam modul dengan fungsi tertentu, dengan akses (input, output) tertentu

Komponen dalam Sistem operasi

  • Manajemen Proses

  • Manajemen Memori

  • Manajemen Storage/Data

  • Manajemen I/O dan Berkas (File)

  • Proteksi

  • Networking

  • Interface dengan user (command interpreter)

Manajemen Proses

Proses adalah program yang dieksekusi, memerlukan resource, CPU time, memory, file, I/O device.

OS bertanggung jawab dalam :

  • Create & delete ; baik proses user maupun sistem

  • Suspend & meneruskan proses

  • Mendukung mekanisme-mekanisme sinkronisasi proses

  • Mendukung mekanisme proses communication

  • Mendukung mekanisme penanganan deadlock

Manajemen Memori Utama

Memory merupakan array words/byte dalam jumlah besar. Akses share data secara cepat oleh CPU dan I/O device

Volatile storage device

OS bertanggung jawab dalam :

  • Keep track bagian mana dari memori yang sedang digunakan & oleh siapa

  • Memutuskan proses-proses mana yang di-load ke ruang memori saat available

  • Alokasi & dealokasi ruang memori


Manajemen Secondary-Storage

Back up main memory, non-volatile

Data dan program disimpan disimpan dalam secondary storage (penyimpanan sekunder; disk)

OS bertanggung jawab dalam :

  • Bagaimana mengelola ruang yang kosong dalam storage

  • Bagaimana mengalokasi storage

  • Bagaimana melakukan scheduling penggunaan disk

Manajemen I/O

OS bertanggung jawab dalam :

“menyembunyikan” kekhususan perangkat keras tertentu dari user

Melakukan optimalisasi dalam akses

Buffer cache system : menampung sementara data dari/ke piranti I/O

Spooling : melakukan penjadwalan pemakaian I/O sistem supaya lebih efisien (antrian, dsb)

Interface device-driver : open, read, write, close

Drivers untuk spesifik perangkat keras :

Menyediakan driver untuk melakukan operasi detail untuk perangkat keras tertentu

 

Manajemen File

Berkas (File) adalah kumpulan informasi yang berhubungan (sesuai dengan tujuan pembuat berkas tersebut). Biasanya berkas merepresentasikan program dan data

OS bertanggung jawab dalam :

  • Pembuatan dan penghapusan file

  • Pembuatan dan penghapusan direktori

  • Mendukung primitif-primitif manipulasi file dan direktori

  • Pemetaan file dalam secondary storage

  • Backup file dalam media yang stabil (non-volatile)

Networking (Distributed System)

Distributed system : kumpulan prosesor yang terdistribusi, tidak berbagi (share) memory atau clock. Setiap prosesor memiliki memori lokal masing-masing

Prosesor-prosesor dalam sistem terhubung dalam jaringan komunikasi

sebagai pengatur (protokol) dalam komunikasi data

Menentukan strategi-strategi menangani masalah-masalah komunikasi

Mengatur network file system.

sekian ceramahan singkat dari saya, semoga bermanfaat bagi para pembaca sekalian.

sumber 

 

 

0 komentar:

Posting Komentar